IP (Internet
Protokol)
IP adalah protokol yang memberikan
alamat atau identitas logika untuk peralatan di jaringan.
1). Pengertian IP V.4
IP v.4 sering disebut dengan Alamat internet protokol versi 4. adalah sebuah jenis
pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP (Transport
Control Protocol)/IP yang menggunakan protokol IP
v.4.
IP menggunakan notasi
angka berjumlah 32 bit.
dan secara teoritis
dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih, tepatnya
4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256
(didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai
maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai
dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah
256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia
melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
Contoh alamat IP
versi 4 adalah 192.168.0.3.
2).Representasi
alamat IP v.4
Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan
dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam
empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku
referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran
8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 meskipun begitu, terdapat
beberapa pengecualian nilai.
Alamat IP yang
dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan
ke dalam dua buah bagian, yakni:
a) Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat
jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host
berada.
Alamat network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.
Alamat network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.
b) Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang
digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa
workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP)
di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan
harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia
berada.
IP Address adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan
jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP.
3). Jenis - jenis
alamat IP V.4.
A). Alamat Unicast
Unicast
digunakan untuk penerima tunggal ,Setiap antarmuka
jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP harus diidentifikasikan dengan
menggunakan sebuah alamat logis yang unik, yang disebut dengan alamat unicast
(unicast address). Alamat unicast menggunakan kelas A, B, dan C dari
kelas-kelas alamat IP yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga ruang
alamatnya adalah dari 1.x.y.z hingga 223.x.y.z. Sebuah alamat unicast dibedakan
dengan alamat lainnya dengan menggunakan skema subnet mask.
Jenis-jenis alamat
unicast
1. Alamat publik alamat publik
adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah
dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama)
jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet.
2. Alamat ilegal Jika sebuah
organisasi memutuskan untuk menghubungkan intranetnya ke Internet, skema alamat yang digunakannya
mungkin dapat mengandung alamat-alamat yang mungkin telah ditetapkan oleh InterNIC atau organisasi lainnya. Alamat-alamat tersebut dapat
menjadi konflik antara satu dan lainnya, sehingga disebut juga dengan illegal
address, yang tidak dapat dihubungi oleh host lainnya.
3. Alamat Privat Alamat IP yang
berada di dalam ruangan alamat pribadi dikenal juga dengan alamat pribadi atau
Private Address. Karena di antara ruangan alamat publik dan ruangan alamat
pribadi tidak saling melakukan overlapping, maka alamat pribadi tidak akan
menduplikasi alamat publik, dan tidak pula sebaliknya. Sebuah jaringan yang menggunakan
alamat IP privat disebut juga dengan jaringan privat atau private network.
Ruangan alamat
pribadi yang ditentukan di dalam RFC 1918 didefinisikan di
dalam tiga blok alamat berikut:
· 10.0.0.0/8
· 172.16.0.0/12
· 192.168.0.0/16
Sementara itu ada
juga sebuah ruang alamat yang digunakan untuk alamat IP privat dalam beberapa
sistem operasi:
· 169.254.0.0/16
ü 10.0.0.0/8
Jaringan pribadi (private network) 10.0.0.0/8 merupakan
sebuah network identifier kelas A yang mengizinkan alamat IP yang valid dari
10.0.0.1 hingga 10.255.255.254. Jaringan pribadi 10.0.0.0/8 memiliki 24 bit
host yang dapat digunakan untuk skema subnetting di dalam sebuah
organisasi privat.
ü 172.16.0.0/12
Jaringan pribadi 172.16.0.0/12 dapat diinterpretasikan
sebagai sebuah block dari 16 network identifier kelas B atau sebagai sebuah
ruangan alamat yang memiliki 20 bit yang dapat ditetapkan sebagai host
identifier, yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat.
Alamat jaringan privat 172.16.0.0/12 mengizinkan alamat-alamat IP yang valid
dari 172.16.0.1 hingga 172.31.255.254.
ü 192.168.0.0/16
Jaringan pribadi 192.168.0.0/16 dapat diinterpretasikan
sebagai sebuah block dari 256 network identifier kelas C atau sebagai sebuah
ruangan alamat yang memiliki 16 bit yang dapat ditetapkan sebagai host
identifier yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting apapun di dalam sebuah organisasi
privat. Alamat jaringan privat 192.168.0.0/16 dapat mendukung alamat-alamat IP
yang valid dari 192.168.0.1 hingga 192.168.255.254.
ü 169.254.0.0/16
Alamat jaringan ini dapat digunakan sebagai alamat privat
karena memang IANA mengalokasikan untuk tidak menggunakannya. Alamat IP
yang mungkin dalam ruang alamat ini adalah 169.254.0.1 hingga 169.254.255.254,
dengan alamat subnet mask 255.255.0.0. Alamat ini digunakan sebagai alamat IP
privat otomatis (dalam Windows, disebut dengan Automatic Private Internet
Protocol Addressing (APIPA)).
Hasil dari penggunaan alamat-alamat
privat ini oleh banyak organisasi adalah menghindari kehabisan dari alamat
publik, mengingat pertumbuhan Internet yang sangat pesat.
Ruang alamat
|
Dari alamat
|
Sampai alamat
|
Keterangan
|
|
010.000.000.000/8
|
010.000.000.001
|
010.255.255.254
|
Ruang alamat privat
yang sangat besar (mereservaskan kelas A untuk digunakan)
|
|
172.016.000.000/12
|
172.016.000.001
|
172.031.255.254
|
Ruang alamat privat
yang besar (digunakan untuk jaringan menengah hingga besar)
|
|
192.168.000.000/16
|
192.168.000.001
|
192.168.255.254
|
|
|
169.254.000.000/16
|
169.254.000.001
|
169.254.255.254
|
Digunakan oleh
fitur Automatic Private Internet Protocol Addressing (APIPA) dalam beberapa sistem
operasi.
|
B). Alamat Multicast
Alamat IP Multicast
(Multicast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu
paket kepada banyak penerima.
Alamat-alamat multicast IPv4
didefinisikan dalam ruang alamat kelas D, yakni 224.0.0.0/4, yang berkisar dari
224.0.0.0 hingga 224.255.255.255. Prefiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat
224.0.0.0 hingga 224.0.0.255) tidak dapat digunakan karena dicadangkan untuk
digunakan oleh lalu lintas multicast dalam subnet lokal.
C). Alamat Broadcast
Alamat broadcast
untuk IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan paket-paket data
"satu-untuk-semua". Berbeda dengan alamat IP unicast atau alamat IP
multicast, alamat IP broadcast hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan
saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alamat sumber.
Ada empat buah jenis
alamat IP broadcast yang setiap jenis alamat broadcast
tersebut,yaitu:
1) Network Broadcast
Alamat network broadcast IPv4 adalah alamat yang dibentuk dengan cara
mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas
(classful). Contohnya adalah, dalam NetID 131.107.0.0/16, alamat broadcast-nya
adalah 131.107.255.255.
2) Subnet broadcast
Alamat subnet broadcast adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset
semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang tidak menggunakan kelas
(classless). Sebagai contoh, dalam NetID 131.107.26.0/24, alamat broadcast-nya
adalah 131.107.26.255. Alamat subnet broadcast digunakan untuk mengirimkan
paket ke semua host dalam sebuah jaringan yang telah dibagi dengan cara
subnetting, atau supernetting.
3) All-subnets-directed
broadcast
Alamat IP ini adalah alamat broadcast yang dibentuk dengan mengeset semua
bit-bit network identifier yang asli yang berbasis kelas menjadi 1 untuk sebuah
jaringan dengan alamat tak berkelas (classless).. Contoh untuk alamat ini
adalah untuk sebuah network identifier 131.107.26.0/24, alamat
all-subnets-directed broadcast untuknya adalah 131.107.255.255.
4) Limited broadcast
Alamat ini adalah alamat yang dibentuk dengan mengeset semua 32 bit alamat
IP versi 4 menjadi 1 (11111111111111111111111111111111 atau 255.255.255.255).
Alamat ini digunakan ketika sebuah node IP harus melakukan penyampaian data
secara one-to-everyone di dalam sebuah jaringan
lokal tetapi ia belum mengetahui network identifier-nya. Contoh penggunaanya
adalah ketika proses konfigurasi alamat secara otomatis dengan menggunakan Boot Protocol (BOOTP) atau Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Sebagai contoh, dengan DHCP,
sebuah klien DHCP harus menggunakan alamat ini untuk
semua lalu lintas yang dikirimkan hingga server DHCP memberikan sewaan alamat IP kepadanya.
class
|
Leading
bits
|
start
|
end
|
Default subnet mask
in dotted decimal
|
CIDR
notation
|
A
|
0
|
0.0.0.0
|
127.255.255.255
|
255.0.0.0
|
/8
|
B
|
10
|
128.0.0.0
|
191.255.255.255
|
255.255.0.0
|
/16
|
C
|
110
|
192.0.0.0
|
223.255.255.255
|
255.255.255.0
|
/24
|
D
|
1110
|
224.0.0.0
|
239.255.255.255
|
not defined
|
not defined
|
E
|
1111
|
240.0.0.0
|
255.255.255.254
|
not defined
|
not defined
|
4). Metode pengiriman
IP V.4 :
Terdiri dari 4 macam, yaitu :
1) Unicast.
merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang
dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam
komunikasi point-to-point atau one-to-one.
Pengiriman data dilakukan hanya ke 1 host saja.
2) Broadcast.
merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam
segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi
one-to-everyone.
Pengiriman data disebarkan langsung ke banyak host.
3) Multicast.
merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa
node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan
dalam komunikasi one-to-many.
Data yang dikirim akan disebarkan didalam group tertentu.
4) Anycast
Data yang dikirim dari 1 host langsung disebarkan ke host tertentu saja.
Catatan :Unicast digunakan
untuk penerima tunggal
Broadcast,
Multicast, dan Anycast digunakan untuk penerima jamak
Kelas-kelas alamat IP
Alamat IP versi 4 dibagi ke dalam
beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel.
Kelas Alamat IP
|
Bagian untuk
Network Identifier
|
Bagian untuk Host
Identifier
|
Jumlah jaringan maksimum
|
Jumlah host dalam
satu jaringan maksimum
|
Digunakan oleh
|
||
Kelas A
|
1–127
|
0xxx xxxx
|
W
|
X.Y.Z
|
126
|
16,777,214
|
Alamat unicast
|
Kelas B
|
128–191
|
10xx xxxx
|
W.X
|
Y.Z
|
16,384
|
65,534
|
Alamat unicast
|
Kelas C
|
192–223
|
110x xxxx
|
W.X.Y
|
Z
|
2,097,152
|
254
|
Alamat unicast
|
Kelas D
|
224–239
|
1110 xxxx
|
MulticastIP Address
|
MulticastIP Address
|
MulticastIP Address
|
MulticastIP Address
|
Alamat multicast
|
Kelas E
|
240–255
|
1111 xxxx
|
Dicadangkan;
eksperimen
|
Dicadangkan;
eksperimen
|
Dicadangkan;
eksperimen
|
Dicadangkan;
eksperimen
|
sebagai alamat
percobaan
|
Catatan : Kelas D dan E jarang
dipakai karena :
•
Kelas D dipergunakan untuk
alamat-alamat multicast
•
Kelas E dipersiapkan untuk sarana
eksperimentasi
Keterangan tabel :
Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk
jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A
selalu diset awal dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit
berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network
identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host
identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 127
jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127
tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess
Communication (IPC) di dalam mesin
yang bersangkutan.
Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk
jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet
pertama alamat IP kelas B selalu diset awal ke bilangan biner
10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah
network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host
identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap
network-nya.
Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk
jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C
selalu diset awal dengan nilai biner
110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk
sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan
merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152
buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya
untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas.
Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset awal dengan bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai
alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal
alamat ini, lihat pada bagian Alamat
Multicast IPv4.
Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai
alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan
untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset awal dengan bilangan biner
1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk
mengenali host.
PERTANYAAN DAN
JAWABAN
SOAL ABC
1). protokol yang memberikan alamat atau identitas logika untuk
peralatan di jaringan.
Disebut dengan ………
A.IP
C.KOMPUTER
E.NOS
B.ROUTING STATIC
D.NIC
JAWAB: A.IP
ALASAN : Karna IP merupakan protokol yang memberikan alamat
atau identitas logika untuk peralatan di jaringan.
2). alamat-alamat yang
telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa
buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host
yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke
Internet,disebut dengan ………..
A.Alamat public
C.
Alamat Unicast
E.
Alamat Multicast
B.Alamat illegal
D.
Alamat Privat
JAWAB : A.Alamat public
ALASAN : Alamat public adalah alamat-alamat yang telah
ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa
buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host
yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke
Internet,
3). Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi………
A. bilaingan
biner
C. bilangan heksa
E. bilangan cacah
B. bilaingan
octal
D. decimal bertitik
JAWAB : D. decimal bertitik
ALASAN: Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal
bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit.
ESSAY
4).Sebutkan dan jelaskan 2 macam metode pengiriman IPV.4?
JAWAB :
ü Unicast.merupakan alamat IPv4
yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah
Internetwork
ü Broadcast.,merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh
setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama
ALASAN : metode pengiriman IPV.4 ada 4 macam : Unicast.Broadcast.Multicast.Anycast
5).sebutkan
dan jelaskan 3 macam jenis-jenis alamat ipv.4?
JAWAB :
a) Alamat Unicast : Unicast
digunakan untuk penerima tunggal
b) Alamat
Multicast : Alamat IP Multicast
(Multicast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu
paket kepada banyak penerima
c) Alamat Broadcast : Alamat
broadcast untuk IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan paket-paket data
"satu-untuk-semua"
ALASAN : sudah ada di jawaban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar