Senin, 07 Januari 2013

PENGKODEAN DATA,SIGNAL,DATA ANALOG DAN DIGITA


NAMA                          :           ILZA NOFERMA
NO BP                          :           111012104
LOKAL                       :           III B
TUGAS                         :           Komunikasi Data dan Jaringan Komputer                                                                                          Bab 1 : Hasil Resume Pengkodean.                           
Hari/Tgl                         :           Sabtu/06 Oktober 2012                                                                                                                       Pertemuan ke 2.

PENGKODEAN

1. PENGERTIAN PENGKODEAN
    Pengkodean adalah : Suatu teknik yang dilakukan untuk memberikan penegasan pada proses                                                                                  yang terlibat ( data dan pensinyalan ) transmisi data. 

2. TUJUAN PENGKODEAN
    Yaitu :
a.       Tidak ada komponen de.
b.      Tidak ada urutan bit yang menyebabkan sinyal berada pada level 0 dalam waktu lama.
c.       Tidak mengurangi laju data.
d.      Kemampuan deteksi kesalahan.
3. PENGKODEAN  dibagi atas :
1. BCD ( Binary Coded Decimal )
Merupakan kode binary yang digunakan untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu nilai angka 0 s/d 9. BCD menggunakan kombinasi dari 4 digit. Kode BCD digunakan pada computer generasi pertama.
2. SBCDIC ( Standar Binary Code Decimal Intercharge code )
Merupakan coding 6 bit untuk 64 karakter. Posisi bit di SBCDIC dibagi menjadi 2 yaitu : bit pertama ( bit A dan bit B ) disebut dengan alpha bit position dan 4 bit berikutnya ( bit 8, bit 4, bit 2 dan bit 1 ) disebut dengan numeric bit position.
3. EBCDIC ( Extended Binary Code Decimal For Information Intercharge )
Merupakan coding 8 bit untuk 256 karakter. Transmisi asinkron membutuhkan 11 bit yaitu :
1 bit awal – 8 bit data                                                                                                                         1 bit parity – 1 bit terakhir
4. ASCII ( American Standard for Information Intercharge )
Merupakan kepanjangan dari Amerika Standart Code for Information Interhage ), yang dikembangkan oleh amerikan national standarts institute ( ANSI ) untuk tujuan menbuat kode binary yang standar, kode ASCII ini menggunakan kombinasi 7 bit. SSCII7_bit banyak digunakan oleh computer generasi sekarang.
4. KOMBINASI PENGKODEAN
Ada 4 kombinasi hubungan data dengan sinyal :
a.       Data diital, sinyal digital perangkat pengkodean data digital menjadi sinyal digital lebih sederhana dan murah dari pada perangkat modulasi digital – to – analog .
b.      Data analog, sinyal digital konversi data anlog ke bentuk digital memungkinkan penggunaan perangkat transmisi dan switching digital.
c.       Data digital, sinyal analog beberapa media transmisi hanya bisa merambatkan sinyal analog. Misalnya unguided media.
d.      Data analog, sinyal analog data analog dapat dikirimkan dalam bentuk sinyal berseband. Misalnya transmisi suara pada saluran pelanggan PSTN
5. TEKNIK PENGKODEAN DAN MODULASI
            Bentuk x ( t ) bergantung pada teknik pengkodean dan dipilih yang sesuai dengan karakteristik media transmisi. Frekuensi sinyal pembawa dipilih yang kompaitabel denag media transmisi.



SINYAL, DATA ANALOG dan DIGITAL

1. DATA DIGITAL / SINYAL DIGITAL
            Sinyal digital merupakan deretan pulsa voltase terputus-putus yang berlainan dan masing – masing memiliki cirri tersendiri. Setiap pulsa merupakan sebuah elemen sinyal, elemen sinyal merupakan data yang ditransmisikan melalui pengkodean bit data, dimana bine 0 = level voltase lebih rendah dan biner 1 = level voltase yang lebih tinggi.
            Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
a.       Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim denagn kecepatan tinggi.
b.      Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas infornasi itu sendiri.
c.       Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimoditifikasi ke dalam berbagai bentuk.
d.      Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
KETENTUAN DALAM PROSES ENCODING
a.       Unipolar : Semua elemen – elemen sinyal dalam bentuk yang sama.
b.      Polar : Satu state logic dinyatakan oleh tegangan positif dan sebaliknya oleh tegangan negative.
c.       Rating data : Rating data transmisi data dalam bit per second.
d.      Durasi atau panjang satu bit waktu yang dibutuhkan pemancar untuk memancarkan bit.
e.       Rating modulasi : Rating dimana level sinyal berubah dan diukur dalam bentuk baud = elemen – elemen sinyal perdetik.
f.       Tanda dan ruang : Biner 1 dan biner 0 berturut – urut.
FORMAT PENGKODEAN SINYAL DIGITAL
1. Nonreturn to Zero ( NRZ )
a.       Nonreturn – to – zero – level ( NRZ – L ) yaitu suatu kode diman tegangan negative dipakai untuk mewakili suatu binary dan tegangan positif dipakai untuk mewaliki binary lainnya.
b.      Nonreturn – to – zero Inverted ( NRZI ) yaitu suatu kode dimana suatu transisi ( low ke high atau high ke low ) pada awal suatu bit time akan dikenal sebagai binary “ 1 “ untuk bit time tersebut, tidak ada trasisi berarti binary “ 0 “. Keuntungan diferensial endcoding : lebih kebal noise, tidak dipengaruhi oleh level tegangang. Kelemahan dari NRZ – L maupun NRZI adalah terbatasan dalam komponen DC dan kemampuan nsynchronisasi yang buruk.
2. Multilevel Binary
a.       Bipolar – AMI ( Alternate Mark Inverson ) yaitu suatu kode binary dimana biner “ 0 “ diwakili dengan tidak adanya lene sinyal dan binary “ 1 “ diwaklili oleh satu pulsa positif dan negative. Zero menggambarkan tidak adanya line signal. Satu menggambarkan positif dan negative sinyal.
b.      Pseudoternary yaitu suatu kode dimana binary “ 1 “ diwakili oleh ketiadaan line sinyal dan binary “ 0 “ oleh penggatian pulsa – pulsa positif dan negative. Satu menggambarkan adanya jalur sinyal. Zero menggambarkan perwakilan dari positif dan negative.
3. Biphase
a.       Manchester yaitu suatu kode dimana ada suatu transisi pada setenagah dari periode. Tiap bit transisi low ke high mewakili “ 1 “ dan high ke low mewakili “ 0 “. Zero dari tinggi ke rendah dipertengahan interval. Satu dari rendah ke tinggi di pertengahan interval.
b.      Differential Manchester yaitu suatu kode dimana binary “ 0 “ diwakliki oleh adanya transisi diawal periode suatu bit dan binary “ 1” diwakili oleh ketiadaan transisi diawal periode suatu bit.
Sinyal digital memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan analog, yaitu :
a.       Kecepatan lebih tinggi.
b.      Kualitas suara lebih jernih.
c.       Lebih sedikit kesalahan.
d.      Memerlukan peralatan pendukung yang tidak terlalu kompleks.


2. DATA DIGITAL / SINYAL ANALOG
    Data digital : Text yang tersimpan dalam computer.
Ex :    Transmisi data digital melalui jaringan telepon public ( PSTN ), perangkat digital                  dihubungkan ke jaringan melaluia modem.
Modem : Merubah data digital menjadi sinyal analog.
Codec   : Merubah data analog menjadi bentuk sinyal digital.
3. DATA ANALOG / SINYAL DIGITAL
Setelah konversi data analog ke data digital, proses selanjutnya adalah salah satu dari 3 cara berikut :
a.       Data digital langsung ditransmisikan dalam bentuk NRZ – L.
b.      Data digital dikodekan sebagai sinyal digital dengan menggunakan kode selain NRZ – L.
c.       Data digital dikonversi menjadi sinyal analog, dengan menggunakan teknik modulasi teknik dasar yang digunakan dalam codec.
4. DATA ANALOG / SINYAL ANALOG
Alasan utama diperlukan modulasi analog :
a.       Transmisi efektif terjadi pada frekuensi tinggi.
b.      Memungkinkan frequencydivision multiplexing.

PERTANYAAN DAN JAWABAN

SOAL A,B,C
1). Terdiri dari 5 bit,terdapat 32 macam simbol dan tiap karakter terdiri dari 1 bit awal,5    
      bit data dan 1 bit akhir merupakan ciri-ciri dari teknik pengkodean apa?

A.ASCII                                                            C. SANDI 4                                           E. EBCDIC
B. SANDI BAUDOT CODE                    D. BCD

JAWAB: B. SANDI BAUDOT CODE
ALASAN: B,Karena Teknik pengkodean dari sandi baudot code yaitu terdiri dari 5 bit,terdapat
                32 macam simbol,digunakan 2 sandi khusus sebagai semua abjad dan angka dapat
                 diberi sandi, dan tiap karakter terdiri dari 1 bit awal,5 bit data dan 1 bit akhir

2). Penggambaran menjadi satu set sandi menjadi set sandi yang lain disebut dengan….
A. DATA DIGITAL                                 C. PENGKODEAN                                 E. SINYAL ANALOG
B. SINYAL DIGITAL                               D. DATA ANALOG

JAWAB : C. PENGKODEAN
ALASAN: C,Karna pengkodean karakter atau kadang disebut sebagai penyandian karakter terdiri dari kode yang memasangkan karakter berurutan dengan satu kumpulan dengansesuatu yang lain.sehingga itu disebut sebagai  Penggambaran menjadi satu set sandi menjadi set sandi yang lain.

3). Device yang digunakan untuk mengubah data analog menjadi bentuk digital untuk transmisi yang kemudian mendapatkan kembali data analog dari data digital tersebut disebut dengan……..
A. DIGITALISASI                                   C. MODEM                                          E. DATA ANALOG
B. DATA DIGITAL                                 D. CODEC(CODER-DECODER)

JAWAB: D.CODEC (CODER-DECODER)
ALASAN : D,Karna codec merupakan Devixe yang digunakan untuk mengubah data analog menjadi bentuk digital untuk transmisi yang kemudian mendapatkan kembali data analog dari data digital tersebut.

Essay,
4). Sebutkan 3 teknik modulasi yang memakai data analog?
Jawab : tiga teknik modulasi  yang memakai data analog adalah sebagai berikut:
a.      Amplitude modulation (AM)
b.      Frequency modulation (FM)
c.       Phase modulation (PM)
Alasan : karna AM,FM,PM. Merupakan 3 teknik modulasi yang memakai data analog dimana kombinasi dari data analog dan sinyal analog memerlukan frekwensi tinggi untuk mendapatkan transmisi yang efektif.

5). Jelaskan apa perbedaan antara data digital dengan data analog?
Jawab : kalau data digital merupakan data yang memiliki deretan datadan memiliki ciri-ciri tersendiri contohnya: teks,sedangkan data analog merupakan data yang berbentuk gelombang dan memiliki ciri-ciri tersendiri pula.contoh: suara.
Alasan : karna kalau data digital berupa teks dan data analog berbentuk gelombang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar