NAMA
: ILZA NOFERMA
NO BP
: 111012104
LOKAL :
III B
TUGAS
: Komunikasi Data
dan Jaringan Komputer
Bab 1 :
Hasil Resume
Pengkodean.
Hari/Tgl
: Sabtu/06 Oktober
2012
Pertemuan ke
2.
PENGKODEAN
1. PENGERTIAN PENGKODEAN
Pengkodean adalah
: Suatu teknik yang dilakukan untuk memberikan penegasan pada
proses
yang terlibat ( data dan pensinyalan ) transmisi
data.
2. TUJUAN PENGKODEAN
Yaitu :
a. Tidak ada komponen de.
b. Tidak ada urutan bit yang menyebabkan sinyal berada pada
level 0 dalam waktu lama.
c. Tidak mengurangi laju data.
d. Kemampuan deteksi kesalahan.
3. PENGKODEAN dibagi atas :
1.
BCD ( Binary Coded Decimal )
Merupakan
kode binary yang digunakan untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu nilai
angka 0 s/d 9. BCD menggunakan kombinasi dari 4 digit. Kode BCD digunakan pada
computer generasi pertama.
2.
SBCDIC ( Standar Binary Code Decimal Intercharge code )
Merupakan
coding 6 bit untuk 64 karakter. Posisi bit di SBCDIC dibagi menjadi 2 yaitu :
bit pertama ( bit A dan bit B ) disebut dengan alpha bit position dan 4 bit
berikutnya ( bit 8, bit 4, bit 2 dan bit 1 ) disebut dengan numeric bit
position.
3.
EBCDIC ( Extended Binary Code Decimal For Information Intercharge )
Merupakan
coding 8 bit untuk 256 karakter. Transmisi asinkron membutuhkan 11 bit yaitu :
1
bit awal – 8 bit data
1 bit parity – 1 bit terakhir
4.
ASCII ( American Standard for Information Intercharge )
Merupakan
kepanjangan dari Amerika Standart Code for Information Interhage ), yang
dikembangkan oleh amerikan national standarts institute ( ANSI ) untuk tujuan
menbuat kode binary yang standar, kode ASCII ini menggunakan kombinasi 7 bit.
SSCII7_bit banyak digunakan oleh computer generasi sekarang.
4. KOMBINASI PENGKODEAN
Ada
4 kombinasi hubungan data dengan sinyal :
a. Data diital, sinyal digital perangkat pengkodean data
digital menjadi sinyal digital lebih sederhana dan murah dari pada perangkat
modulasi digital – to – analog .
b. Data analog, sinyal digital konversi data anlog ke bentuk
digital memungkinkan penggunaan perangkat transmisi dan switching digital.
c. Data digital, sinyal analog beberapa media transmisi hanya
bisa merambatkan sinyal analog. Misalnya unguided media.
d. Data analog, sinyal analog data analog dapat dikirimkan
dalam bentuk sinyal berseband. Misalnya transmisi suara pada saluran pelanggan
PSTN
5. TEKNIK PENGKODEAN DAN MODULASI
Bentuk x ( t ) bergantung pada teknik pengkodean dan dipilih yang sesuai dengan
karakteristik media transmisi. Frekuensi sinyal pembawa dipilih yang kompaitabel
denag media transmisi.
SINYAL, DATA ANALOG dan DIGITAL
1. DATA DIGITAL / SINYAL DIGITAL
Sinyal digital merupakan deretan pulsa voltase terputus-putus yang berlainan
dan masing – masing memiliki cirri tersendiri. Setiap pulsa merupakan sebuah
elemen sinyal, elemen sinyal merupakan data yang ditransmisikan melalui
pengkodean bit data, dimana bine 0 = level voltase lebih rendah dan biner 1 =
level voltase yang lebih tinggi.
Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat
ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
a. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang
dapat membuat informasi dapat dikirim denagn kecepatan tinggi.
b. Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak
mempengaruhi kualitas dan kuantitas infornasi itu sendiri.
c. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimoditifikasi ke
dalam berbagai bentuk.
d. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimnya secara interaktif.
KETENTUAN
DALAM PROSES ENCODING
a. Unipolar : Semua elemen – elemen sinyal dalam bentuk yang
sama.
b. Polar : Satu state logic dinyatakan oleh tegangan positif
dan sebaliknya oleh tegangan negative.
c. Rating data : Rating data transmisi data dalam bit per
second.
d. Durasi atau panjang satu bit waktu yang dibutuhkan pemancar
untuk memancarkan bit.
e. Rating modulasi : Rating dimana level sinyal berubah dan
diukur dalam bentuk baud = elemen – elemen sinyal perdetik.
f. Tanda dan ruang : Biner 1 dan biner 0 berturut – urut.
FORMAT
PENGKODEAN SINYAL DIGITAL
1.
Nonreturn to Zero ( NRZ )
a. Nonreturn – to – zero – level ( NRZ – L ) yaitu suatu kode
diman tegangan negative dipakai untuk mewakili suatu binary dan tegangan
positif dipakai untuk mewaliki binary lainnya.
b. Nonreturn – to – zero Inverted ( NRZI ) yaitu suatu kode
dimana suatu transisi ( low ke high atau high ke low ) pada awal suatu bit time
akan dikenal sebagai binary “ 1 “ untuk bit time tersebut, tidak ada trasisi
berarti binary “ 0 “. Keuntungan diferensial endcoding : lebih kebal noise,
tidak dipengaruhi oleh level tegangang. Kelemahan dari NRZ – L maupun NRZI
adalah terbatasan dalam komponen DC dan kemampuan nsynchronisasi yang buruk.
2.
Multilevel Binary
a. Bipolar – AMI ( Alternate Mark Inverson ) yaitu suatu kode
binary dimana biner “ 0 “ diwakili dengan tidak adanya lene sinyal dan binary “
1 “ diwaklili oleh satu pulsa positif dan negative. Zero menggambarkan tidak
adanya line signal. Satu menggambarkan positif dan negative sinyal.
b. Pseudoternary yaitu suatu kode dimana binary “ 1 “ diwakili
oleh ketiadaan line sinyal dan binary “ 0 “ oleh penggatian pulsa – pulsa
positif dan negative. Satu menggambarkan adanya jalur sinyal. Zero
menggambarkan perwakilan dari positif dan negative.
3.
Biphase
a. Manchester yaitu suatu kode dimana ada suatu transisi pada
setenagah dari periode. Tiap bit transisi low ke high mewakili “ 1 “ dan high
ke low mewakili “ 0 “. Zero dari tinggi ke rendah dipertengahan interval. Satu
dari rendah ke tinggi di pertengahan interval.
b. Differential Manchester yaitu suatu kode dimana binary “ 0 “
diwakliki oleh adanya transisi diawal periode suatu bit dan binary “ 1”
diwakili oleh ketiadaan transisi diawal periode suatu bit.
Sinyal
digital memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan analog, yaitu :
a. Kecepatan lebih tinggi.
b. Kualitas suara lebih jernih.
c. Lebih sedikit kesalahan.
d. Memerlukan peralatan pendukung yang tidak terlalu kompleks.
2. DATA DIGITAL / SINYAL ANALOG
Data digital :
Text yang tersimpan dalam computer.
Ex : Transmisi
data digital melalui jaringan telepon public ( PSTN ), perangkat
digital
dihubungkan ke jaringan melaluia modem.
Modem : Merubah data digital menjadi
sinyal analog.
Codec : Merubah data
analog menjadi bentuk sinyal digital.
3. DATA ANALOG / SINYAL DIGITAL
Setelah
konversi data analog ke data digital, proses selanjutnya adalah salah satu dari
3 cara berikut :
a. Data digital langsung ditransmisikan dalam bentuk NRZ – L.
b. Data digital dikodekan sebagai sinyal digital dengan
menggunakan kode selain NRZ – L.
c. Data digital dikonversi menjadi sinyal analog, dengan
menggunakan teknik modulasi teknik dasar yang digunakan dalam codec.
4. DATA ANALOG / SINYAL ANALOG
Alasan
utama diperlukan modulasi analog :
a. Transmisi efektif terjadi pada frekuensi tinggi.
b. Memungkinkan frequencydivision multiplexing.
PERTANYAAN
DAN JAWABAN
SOAL A,B,C
1). Terdiri dari 5 bit,terdapat 32 macam
simbol dan tiap karakter terdiri dari 1 bit awal,5
bit data
dan 1 bit akhir merupakan ciri-ciri dari teknik pengkodean apa?
A.ASCII
C. SANDI
4
E.
EBCDIC
B.
SANDI BAUDOT
CODE
D. BCD
JAWAB: B. SANDI BAUDOT CODE
ALASAN: B,Karena Teknik pengkodean dari sandi baudot code yaitu
terdiri dari 5 bit,terdapat
32 macam simbol,digunakan 2 sandi khusus sebagai semua abjad
dan angka dapat
diberi sandi, dan tiap karakter terdiri dari 1 bit awal,5 bit data dan 1
bit akhir
2). Penggambaran menjadi satu set sandi menjadi set sandi yang
lain disebut dengan….
A.
DATA
DIGITAL
C.
PENGKODEAN
E. SINYAL ANALOG
B.
SINYAL
DIGITAL
D.
DATA ANALOG
JAWAB : C. PENGKODEAN
ALASAN: C,Karna pengkodean karakter atau kadang disebut sebagai
penyandian karakter terdiri dari kode yang memasangkan karakter berurutan
dengan satu kumpulan dengansesuatu yang lain.sehingga itu disebut sebagai
Penggambaran menjadi satu set sandi menjadi set sandi yang lain.
3). Device yang digunakan untuk
mengubah data analog menjadi bentuk digital untuk transmisi yang kemudian
mendapatkan kembali data analog dari data digital tersebut disebut dengan……..
A.
DIGITALISASI
C.
MODEM
E.
DATA ANALOG
B.
DATA
DIGITAL
D. CODEC(CODER-DECODER)
JAWAB: D.CODEC (CODER-DECODER)
ALASAN : D,Karna codec merupakan Devixe yang digunakan untuk
mengubah data analog menjadi bentuk digital untuk transmisi yang kemudian
mendapatkan kembali data analog dari data digital tersebut.
Essay,
4). Sebutkan 3 teknik modulasi yang
memakai data analog?
Jawab : tiga teknik modulasi yang memakai data analog adalah
sebagai berikut:
a.
Amplitude modulation (AM)
b.
Frequency modulation (FM)
c.
Phase modulation (PM)
Alasan : karna AM,FM,PM. Merupakan 3 teknik modulasi yang memakai
data analog dimana kombinasi dari data analog dan sinyal analog memerlukan
frekwensi tinggi untuk mendapatkan transmisi yang efektif.
5). Jelaskan apa perbedaan antara data
digital dengan data analog?
Jawab : kalau data digital merupakan data yang memiliki deretan
datadan memiliki ciri-ciri tersendiri contohnya: teks,sedangkan data analog
merupakan data yang berbentuk gelombang dan memiliki ciri-ciri tersendiri
pula.contoh: suara.
Alasan : karna kalau data digital berupa teks dan data analog
berbentuk gelombang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar